nenggok BANTUL

Minggu kemarin merupakan kepulangan abi yang ke sekian kali. kali ini mau beli bahan bangunan untuk mbangun rumah. ya itu rumah mbah yang ambruk kena gempa kemarin.

sekarang ini mbah tinggal dirumah yang dbuat dari gedek dan beratap deklit. ya katanya abi sih kalo malam angin masuk lewat atas, jadi lumayan dingin, padahal sekarang hawanya dingin, alhasil mbah putri terserang rematik, tidak bisa jalan banyak, semua diladeni mbah kakung. mbah putri sembuh gentian mbah kakung yang agak rematik. moga cepat diberi sembuh Allah. amieen. e Di minum obatnya ya Mbah.

rencananya rumah mau dibangun setengah tembok di atasnya ya tetep gedek dulu, sambil kumpul-kumpulkan uang. (ada yang mau nyumbangggg...)ternyata cari tukang untuk mbangun rumah susahnya luar biasa dan lumayan mahal. sehari 40 ribu. tapi kalo tukang dari luar kota 25 rb sampai 30 ribu, lebih murah kan.sehari abi cari gak dapat,sampai kejatuhan kelapa dipunggung,(sakit ya biii....)

akhirnya minta tolong keluarga om jiyo, yang tinggal di bantul tapi gak pada runtuh rumahnya. alhamdulliah bisa. kita mau bangun rumah minggu ini.

nah ini cerita abi yang bersilahturahmi dengan tetangga yang patah kakinya kena tembok waktu gempa. kakinya dipasangi antane tv(ndak ding cuman mirip antena Tv).ngingetnya aku merinding deh. kakinya itu dioperasi 3 kali. pertama dioperasi tanpa digip, kedua dioperasi tanpa platina so kalo digerakan bunyi kletek-kletek, dan ketiga dioperasi ama dokter dari malaysia dipasangi antane. yang ini dipakai sampai sekarang. tapi sampai sekarang belum pernah sekalipun dikontrolkan padahal seharusnya 2 minggu sekali dikontrolkan. alasannya karena belum sempat ngurus surat keterangan keluarga miskin. ya dengan surat itu kontrol tidak akan ditarik biaya.

ya ingat gempa jadi inget mbah buyut.
mbah buyut ketika gempa terjadi masih tidur di kamar, karena semalam tidak bisa tidur dan baru tidur habis subuh. gempa terjadi mbah tertimpa tembok yang lumayan besar, masih sugeng, kelihatan kepalanya. ah semoga Allah meringankan rasanya.mbah kakung baru nyapu halaman dan mbah putri beli bubur untuk mbah buyuy. ya kala itu minta tolongpun harus antri karena semua orang sok dan baru menolong yang paling parah. mbah baru tertolong pukul 8.30( gempa pukul 5.30 an ). dibawa kerumasa sakit antri, antri dan antri. ketika dapat giliran diperiksa dokter ternyata mbah terlah menghadap Allah. sedihhhhhhh, sok, dan alhamdullillah mbah kakung diberi kuat.

ya gempa telah berlalu SAATNYA SEKARANG UNTUK BANGKIT. AYO BANGKIT BANTUL.